text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: HONORER K2 SIAP JAGA IMEJ CPNS
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Monday 28 October 2013

HONORER K2 SIAP JAGA IMEJ CPNS



Efek menjelang test CPNS bagi Tenaga Honorer Kategori 2 (K2) yang rencananya secara serentak akan dilaksanakan pada Tanggal 3 November 2013 mendatang sudah mulai hingar terlihat. Di Kecamatan Woha Kabupaten Bima, para tenaga honorer dari berbagai instansi se-Kecamatan Woha sudah mulai serius mempersenjatai diri dengan beragam ilmu dan pengetahuan yang mestinya akan menjadi satu-satunya perangkat yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencapai tingkat kelulusan.

Meningkatnya intensitas kesibukan persiapan para peserta K2 tersebut terbukti dengan ramainya mereka mengunjungi beberapa warnet yang tersebar di Kecamatan Woha. Dan satu-satunya alasan bagi mereka bermandi keringat dalam bilik warnet yang rata-rata tidak ber-AC tersebut adalah untuk “berselancar” mendapatkan berbagai pengetahuan, contoh soal dan kiat-kiat yang tersebar di berbagai situs internet berkaitan dengan ujian K2.

Bambang, salah satu peserta seleksi CPNS Honorer K2 mengungkapkan bahwa soal-soal latihan banyak tersedia di internet yang dengan mudah diunduh baik itu berupa file dalam bentuk teks, pdf, maupun dalam bentuk aplikasi. “Soal buat latihan banyak tersedia, kami mempelajari masing-masing bentuk soal itu, baik berupa file pdf yang sudah dicetak maupun soal dalam bentuk aplikasi yang dioperasikan lewat computer”, ujarnya.

Masih menurut Bambang, bahwa teman-temannya dalam mempelajari soal-soal tersebut selain belajar secara individual juga mengadakan acara belajar kelompok misalnya dengan melibatkan beberapa guru yang kompeten dengan bidang soal yang dipelajari. “Untuk mempelajari soal matematika tentu saja kami meminta bantuan guru matematika sebagai pembimbing, begitupun dengan soal-soal lainnya. Pokoknya kami sudah siap semaksimal mungkin menghadapi ujian CPNS ini, walaupun soal-soal yang keluar pada saat pelaksanaannya nanti tidak sama dengan soal-soal yang telah dipelajari”, aku Bambang pada Jompa Mbojo.

Merupakan angin segar bagi tenaga honorer seperti Bambang dalam bertarung dengan 4.247 orang anggota K2 lainnya di Tingkat Kabupaten Bima. Karena mengutip pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) bahwa penilaian hasil ujian bagi honorer tetap berpatokan pada nilai ujian yang dikerjakan, bukan dari lamanya mengabdi sebagai tenaga honorer.

Selain mempersenjatai diri dengan perangkat ilmu dan pengetahuan, Bambang mengatakan bahwa ia bersama-sama dengan hampir ratusan temannya tersebut akan kukuh menjalin tekad menjaga imej test CPNS K2 dari adanya isu KKN, joki, dan calo yang sempat santer beredar. Menurutnya itu hanyalah isu murahan yang biasa beredar menjelang test CPNS. “Kalaupun benar-benar ada sebagaimana yang diisukan tersebut, maka kami dari kemarin-kemarin dengan senang hati telah dan terus mempertajam indra pengamatan untuk membongkar oknum atau sindikat terkait. Siapa yang tidak menginginkan imbalan 1 Miliar dari Bapak Menteri?” Canda Bambang mengutip “sayembara” Menpan dan RB tentang uang 1 Miliar untuk melaporkan kecurangan penerimaan CPNS. [Bim]

No comments:

Post a Comment