text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Tahun Baru Hijriah tak Sehebat Tahun Baru Masehi
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Tuesday 5 November 2013

Tahun Baru Hijriah tak Sehebat Tahun Baru Masehi



Ilustrasi
Woha, 5 November 2013
Tahun Baru Hijriah di Kecamatan Woha Kabupaten Bima, tak seheboh tahun baru masehi. Seperti di daerah lain di NTB, tahun baru Islam tersebut disambut hangat masyarakat dengan mengadakan berbagai kegiatan.

Abdul Hafid, Mahasiswa STKIP Bima asal Kecamatan Woha, menyorot sepinya penyambutan Tahun Baru 1435 Hijriah di Kecamatan Woha. Hal tersebut, katanya, tentu bertolak dari minimnya inisiatif pemerintah dalam menyambut hari besar Islam. “Jangan tahun baru masehi saja yang disambut meriah. Tahun baru Islam juga mestinya dirayakan yang diawali dengan inisiasi pemerintah kecamatan maupun desa,” sorotnya.

Menurut Hafid, selain pemerintah pengurus PHBI Kecamatan Woha juga terkesan apatis menginisiasi dan menggerakan hati masyarakat untuk menyambut hari besar islam dimaksud. “Dalam hal seperti ini jangan salahkan masyarakat. Karena untuk memulai agenda yang bersifat global seperti ini harus diawali oleh pemerintah atau lembaga resmi yang menaungi bentuk kegiatan seperti itu,” sentilnya.

Dia berharap, kedepan pemerintah maupun organisasi resmi yang menaungi bidang keagamaan dapat memulai dan menggerakan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan positif seperti menyambut hari Tahun Baru Islam. “Bukan hanya tahun baru hijriah, Hari besar keagamaan lainnya juga harus digalakkan oleh pemerintah dan organisasi resmi seperti PHBI,” tandasnya.

Sementara Sekretaris Camat Woha, Irfan Dj, SH mengatakan, sebenarnya pemerintah sangat berniat menyambut hari besar Islam seperti menyambut tahun baru Hijriah. Namun kondisi wilayah saat ini tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan seperti itu. “Kami sungguh memahami makna menyambut tahun baru Islam. Tapi kondisi wilayah kita saat ini masih belum memungkinkan untuk hajat sperti itu. Baru-baru ini saja ada perkelahian antar kampung sebagai akibat dari Pilkades,” tangkis Irfan. [Mus]

No comments:

Post a Comment