text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Pengelola PLIK Diharap Berkontribusi untuk Kampung Media
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Friday 31 January 2014

Pengelola PLIK Diharap Berkontribusi untuk Kampung Media

Kampung Media pengelola Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di wilayah Kabupaten Bima diharapkan dapat berkontribusi untuk pengembangan komunitas Kampung Media kedepan.

Junaidin, pembina Kampung Media Jompa Mbojo mengatakan, di wilayah kabupaten Bima terdapat tujuh sampai delapan PLIK yang dikelola oleh Kampung Media. Hal tersebut tentunya dapat terpikirkan strategi kontributif untuk pengembangan kampung media kedepan, khususnya dalam pembiayaan kegiatan.

Contoh, kata Joe, sapaan akrabnya, bilamana ada kegiatan peningkatan sumber daya manusia baik di internal Kampung Media ataupun kalangan masyarakat lainnya, komunitas kampung media di Kabupaten Bima tidak kesulitan dengan urusan dana jika kampung Media pengelola PLIK dapat menyisihkan pendapatan usaha internet dimaksud untuk kas kegiatan.

Solusi yang dia tawarkan, kampung Media pengelola PLIK diwajibkan untuk memberikan sumbangan wajib kepada Kampung Media di Kabupaten Bima, sebagai kumpulan dana untuk menunjang operasional kegiatan Kampung Media. “Ini dimaksudkan, untuk memudahkan Kampung Media berkreasi dalam peningkatan sumber daya. Jadi kalau sudah dana sendiri, kita tak perlu lagi meminta dana dari pihak lain, termasuk kepada pemerintah,” jelasnya.

Selain untuk operasional kegiatan, lanjut Joe, dana yang terkumpul dari pengelola PLIK tersebut dapat juga digunakan untuk kebutuhan personil kampung media, seperti untuk pengadaan baju seragam, id card bahkan tidak mungkin untuk membangun sekretariat bersama. “Jika teman-teman pengelola PLIK intens memberikan sumbangan wajib, saya yakin segala yang direncanakan akan bisa dilaksanakan,” tandasnya. MUS

No comments:

Post a Comment