text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Pimred Radar Tambora Beri Kulum
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Monday 24 February 2014

Pimred Radar Tambora Beri Kulum



Saptoto : Menjadi Wartawan Harus Terbiasa Membaca
Pimpinan redaksi harian pagi Radar Tambora, Muhammad Saptoto SP memberikan kuliah umum (Kulum) kepada mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima. Kuliah umum yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa jurusan Sejarah ini berlangsung di ruangan kampus setempat, Senin (24/2).

Pada kesempatan itu, Saptoto bertindak sebagai pembawa materi. Ia membawakan materi seputar dunia jurnalistik dan mengajarkan mahasiswa teknik menjadi seorang jurnalis. Selain itu, ia juga mengajak seluruh mahasiswa untuk terbiasa membaca. “Jika ingin menjadi wartwan, harus biasakan membaca,” ujarnya.

Kata dia, menjadi seorang jurnalis harus bisa memahami kode etik. Disamping itu, menjadi jurnalis harus menguasai 5W 1 H. “Yang terpenting untuk menjadi wartawan adalah melakukan konfirmasi, Cek and Ricek dan Balancing,” katanya.

Pria yang akrab disapa Aba To ini, juga menekankan kepada mahasiswa untuk menjadi pencetus sejarah melalui karya tulis. Menurut dia, mahasiswa sejarah memiliki potensi besar untuk menjadi penulis handal. Untuk itu dia harapkan agar mahasiswa membiasakan diri untuk menulis. “Relevansi antara sejarah dan jurnalis sangat besar. Karena akan bermuara pada aktivitas menulis. Untuk itu, mulailah menulis dengan hal-hal kecil untuk bisa mengembangkan karya tulis menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua lembaga STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldum mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan mahasiswa. Khususnya kepada mahasiswa jurusan sejarah. Menurut dia, kegiatan tersebut akan melatih mahasiswa menjadi pribadi yang gemar membaca dan menulis. “Mahasiswa harus sadar dengan informasi yang beredar saat ini. Dengan pengetahuan itu, kami yakin mahasiswa mampu mengembangkan karyanya dalam hal menulis,” ujarnya. [Bim/03]

No comments:

Post a Comment