text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: FKPD Menuntut Independensi KPUD Bima
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Wednesday 12 March 2014

FKPD Menuntut Independensi KPUD Bima


Untuk menjaga kualitas Pemilu 2014, KPU memang harus dituntut untuk menjaga integritas dan mempertinggi profesionalismenya sebagai lembaga pelaksana pemilu. Hal itulah yang mendasari Forum Kebangsaan Pengamat Demokrasi (FKPD) untuk melakukan aksi unjuk rasa di Depan kantor KPUD Kabupaten Bima di Panda pada Senin (10/3).

Lewat koordinator aksi, Rusdi H Hasan, FKPD mengerucutkan tuntutannya dengan meminta KPUD agar bisa menjaga independensi. Massa FKPD juga berharap KPUD mengikat semua Parpol peserta Pemilu agar tidak melakukan kecurangan. “Untuk mencapai pemilu jujur dan adil, KPU jangan mau diintimidasi. Apalagi diintervensi oleh pihak yang berkepentingan,” Tekan Rusdi.


Menurutnya, tahapan penyelenggaraan pemilu oleh KPU Pusat jauh dari harapan. Dimuali dari terlambatnya dropping surat suara dan pembentukan Komisioner KPU yang baru. Untuk itu, massa FKPD tidak ingin persoalan serupa terjadi di KPU Kabupaten.

Meski demikian, Rusdi sendiri tidak menafikan kerja keras KPUD dalam melaksanakan tugasnya. Menurutnya sejauh ini KPUD telah melaksanakan tugas sesuai prosedur yang berlaku. Itu terbukti dari penandatanganan pakta integritas, lebih cepat dilaksanakan. “Padahal komisioner KPU ini baru dibentuk. Tapi pekerjaannya sudah menunjukkan keseriusan,” ujar pimpinan LSM ICW ini.

Jadi menurut Rusdi, aksi yang mereka lakukan semata-mata untuk mengingatkan KPUD agar tidak mudah diintervensi. “Kita sama-sama menginginkan pemilu yang bersih tanpa adanya pengaruh dari pihak lain,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua KPUD Kabupaten Bima Siti Nur Susilawati S.IP merespon baik aksi tersebut. Menurutnya, aksi ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat dalam menyukseskan pemilu yang jurdil. “Ini peringatan buat kami untuk konsisten dalam bertugas,” pungkasnya. [Alv]

No comments:

Post a Comment