text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Anggota KM Bima Mulai Menyemat ID Card
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Thursday 4 September 2014

Anggota KM Bima Mulai Menyemat ID Card



Hubungan antara Komunitas Kampung Media dengan Pemkab Bima lewat Dishubkoinfo-nya dari hari ke hari semakin mesra saja. Koordinasi di antara keduanya bak hulu dengan hilir yang tak pernah putus mewadahi dinamika arus penyebaran informasi publik. Terbukti dengan kerap digelarnya  rapat koordiansi antara KM dengan Dishubkominfo yang teratur, serta saling sowan di kala senggang yang intens.

Mengutip Mustamin, yang akrab disapa Aden, salah satu anggota Jompa Mbojo, bahwa “Ide-ide kreatif yang dituangkan dalam Program Kerja Tahunan Dishubkominfo sangat memanjakan Komunitas Kampung Media. Hubungan di atara kita bukan sekedar mitra, tapi sudah merasuk ke keintiman hubungan keluarga”.


Di satu sisi Kasi Informasi Dishubkominfo Bima, Muhaimin, SH mengaku bahwa usul saran dari Komunitas Kampung Media sendiri sangat berperan dalam menentukan arah program kerja tahunan dinasnya. Pihaknya tidak pernah mengabaikan masukan dari komunitas. Karena betapapun juga, menurutnya, kemajuan KM adalah bukti keberhasilan dari Dishubkominfo sendiri. Oleh karenanya setiap keluhan yang datang dari KM, secepat mungkin dicarikan solusi.
Contoh kecilnya, adalah adanya keluhan akan kebutuhan ID Card untuk anggota komunitas sebagai kelengkapan kerja jurnalistis anggota di lapangan. Yang oleh Dishubkominfo langsung diterbitkannya dalam hitungan jam. Sehingga mulai kemarin, Rabu (03/9), Anggota KM sudah bisa mengalungkan ID Card ketika melakukan kerja jurnalisme.

“Kita tidak sembarangan menerbitkan ID Card ini. Kami sudah mengantongi nama-nama anggota yang layak untuk diterbitkan (ID Card-nya). Kita harus selektif. Hanya anggota yang aktif saja yang layak menyemat ID Card. Dan perlu diingat, ID Card ini sifatnya sementara agar tidak menyenggol otoritas KM Provinsi;” tegasnya.

Bukan lagi rahasia. Dengan berbagai alasan,  insan pers kerap menjadi momok bagi banyak dinas dalam tubuh Pemerintah Daerah. Ke depannya, Dishubkominfo akan coba menghapus image  yang terlanjur melekat tersebut dan mengisyaratkan akan menjadikan KM sebagai gambaran dari citra kerja jurnalisme yang ideal.

Mengawali niat tersebut, Dishubkominfo mengabarkan bahwa saat kegiatan BBGRM dihelat nanti, Bupati Bima sendiri yang secara simbolik akan menyerahkan ID Card kepada setiap anggota KM. Dengan begitu, di mata khalayak akan beranggapan bahwa Bupati sendiri sangat mengapresiasi dan mengakui peran KM sebagai agen penyebar informasi. Logika sederhananya, jajaran pemerintahan ke bawah pasti akan memandang tinggi niat baik keberadaan KM.
Jika tidak cukup dengan itu, jurus lainnya yang direncanakan Dishubkominfo adalah dengan mengadakan ‘safari’ KM ke setiap SKPD. Dengan begitu antara KM dengan setiap SKPD dapat saling mengenal akrab dan menjalin komunikasi yang baik tanpa mengurangi kelugasan kerja jurnalisme.

“Dengan safari kecil-kecilan seperti itu ke setiap dinas, akan kita tunjukkan. Ini lhoh, anggota Kampung Media. Mereka ini bukan momok, tapi mitra kerja setiap dinas dalam mempublikasikan kinerja dinas. Nanti masyarakat akan menilai kinerja dinas lewat Portal KM. Nanti bagi Dinas sendiri Portal bisa dijadikan sebagai cermin kinerja masing-maing,” harap Muhaimin. (Adn)

No comments:

Post a Comment