text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Galang Dana Berantas Narkoba
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Wednesday 17 September 2014

Galang Dana Berantas Narkoba

Di Kabupaten Bima, Kecamatan Woha dituding banyak pihak sebagai wilayah yang paling rawan terhadap peredaran narkoba, khususnya jenis sabu. Dan itu bukan tudingan spekulatif semata, terbukti dengan banyaknya aksi penggerebekan oleh kepolisian dan tindak hukum terhadap kasus narkoba yang sebelum ini berhasil diungkap Polres Bima Kabupaten, kebanyakan terjadi di Woha.

Sayangnya Upaya kepolisian dalam menelikung jaringan narkoba di Woha dinilai banyak pihak belum cukup maksimal. Jika diendus lebih jauh, penyebarannya bukan berkurang tetapi malah bertambah marak. Hari ke haripun, warga yang peduli menjadi semakin ‘gemes’ dengan kinerja kepolisian.


Berangkat dari hal itu, pada Rabu (17/09) sejumlah warga yang tergabung dalam Masyarakat Woha Anti Narkoba dan Peduli Sosial, melakukan kegiatan penggalangan dana guna membiayai aksi demonstrasi damai mereka besok, Kamis (18/09). Rencananya, demo akan digelar secara long march dari Cabang Tente sampai tiba di depan Kantor Polres Bima Kabupaten di Panda, dengan agenda menuntut Polres agar lebih serius memberantas peredaran narkoba di Woha.

Selain utntuk menggalang dana, mereka juga ikut mensosialisasikan kepada masyarakat tentang rencana aksi mereka esok hari. Dan luar biasa antusiasme masyarakat ketika mendengar adanya rencana aksi tersebut.

Azhar, SE, tokoh muda Woha yang menggagas aksi dan juga Koordinator lapangan (Korlap) aksi mengaku berhasil menggalang dana sebesar 3.5 juta. “Itu adalah bukti, bahwa masyarakat sangat mendukung demo besok. Kalau tidak mendukung ngapain kasi sumbangan,” tanyanya retoris.

“Tidak hanya mendukung dengan sumbangan, mereka (masyarakat) juga akan mendukung dengan tenaga. Besok akan banyak warga yang ikut demo,” imbuhnya. Azhar sendiri mengaku menyumbang 1 juta, jadi total dana yang terkumpul adalah 4.5 juta.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat terkemuka di Woha, H. Wahab, saat memberikan sumbangan di kediamannya, mengaku sangat mendukung adanya rencana aksi dari warga yang menggalang dana tersebut.

Direncanakan Azhar, akan ada 300 warga yang akan ikut besok. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk konsumsi massa, membuat atribut, dan untuk transportasi. “Semua dana yang terkumpul hanya akan dipergunakan untuk membiayai aksi demo.” Tegas warga Tente tersebut.

Bagi Azhar sendiri, menggelar demo semacam ini adalah keharusan. Peredaran narkoba di Woha ini, menurutnya, sudah sampai kepada tingkat yang sangat memprihatinkan. Maraknya aksi curanmor dan pencurian hewan ternak ditengarainya sebagai imbas dari kecanduan narkoba.  “Pemakai sabu sekarang sudah merata. Bukan hanya oleh yang kaya, tetapi juga oleh mereka yang ekonominya pas-pasan. Dari mana lagi mendapat uang untuk nyabu selain mencuri?,” tudingnya. “Warga tidak lagi aman dari pencurian. Jangankan ternak, anjing saja hilang sekarang ini,” kesalnya lagi.

Contoh  ‘pembiaran’ oleh kepolisian terhadap peredaran narkoba menurut Azhar, semisal lambannya pencidukan terhadap gembong narkoba, “Padahal kepolisian itu sudah mengantongi nama-nama gembong narkoba di Woha. Tapi tidak pernah ditangkap,” lugasnya.

Hingga jam 12 siang, warga yang menggalang dana masih terlihat menyusuri bilangan pertokoan Tente. Kebanyakan dari mereka adalah tokoh-tokoh muda. Terlihat juga ikut, David, warga Tente, yang juga merupakan bekas pecandu sabu. “Saya juga akan ikut aksi ini besok, sebagai salah seorang korban narkoba,” akunya. (Adn)

No comments:

Post a Comment