Sejak rotasi dan mutasi yang dilakukan Februari lalu di lingkup
Pemerintah Kabupaten Bima, sejak itu pula St. Sarah, S.Pd.Mat menjabat
sebagai Kepala Sekolah di SMP N 2 Donggo.
Kehadirannya menggantikan Kasek lama yang dijabat Nasarudin S.Pd
dinilai banyak pihak telah mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan
sekolah setempat. “Beliau adalah sosok kepala yang sangat peduli dengan
kemajuan sekolah.” Tutur salah seorang guru.
Buktinya! Di hari pertama menjabat, ia langsung membelikan
seperangkat alat kesenian bagi sekolah yang kini diasupnya. Beragam alat
musik tradisional, seperti gendang, gong, dan gamelanpun langsung
tertata rapi menghiasi rak inventarisasi sekolah.
“Dengan adanya seperangkat alat kesenian ini, saya berharap
siswa-siswi SMP ini lebih mengenal lagi kesenian tradisional daerah
Bima,” terangnya, saat acara pisah kenal antara kepala sekolah baru
dengan kepala sekolah lama di sekolah setempat, Sabtu (07/3).
Seolah tak menunggu lama, seperangkat alat kesenian yang dibeli St.
Sarah langsung menunjukkan daya gunanya. Di acara Pisah Kenal tersebut
siswa-siswi SMPN 2 Donggo yang tergabung dalam sanggar seni,
memperlihatkan kebolehan mereka memainkan seperangkat alat kesenian
tersebut.
Pertunjukan tari, seperti tari “Wura Bongi Monca”, Kasida Rebana,dan
Drama menjadi lebih hidup dan semarak dengan peralatan baru mereka.
Pertunjukan tari ini baru sekelumit gambaran dari geliat kebolehan
siswa-siswinya. Karena selain itu, sejak kehadirannya. St. Sarah lebih
mengintensifkan lagi kegiatan ekstra kurikuler sekolahnya. Sebut saja,
kegiatan Pramuka yang dibimbingnya langsung.
St. Sarah mengaku sangat senang berada di SMPN 2 Donggo. “Peserta
didik saya sangat patuh pada ibu bapak guru mereka. Terlebih pada saya
selaku Kepala Sekolah.” Katanya senang. “Dan itu semua tidak terlepas
dari hasil didikan Kepala Sekolah lama, Bapak Nasarudin S.Pd,” imbuhnya
tanpa mau menafikan perjuangan pendahulunya. (Adn)
No comments:
Post a Comment