Dikpora Kecamatan Belo menggelar lomba cerita rakyat untuk pelajar
SD/MI sederajat se kecamatan setempat. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30
orang peserta dari berbagai sekolah.
Kegiatan ini kita lakukan sebagai sebuah upaya untuk merangsang minat
baca masyarakat dalam rangka mensukseskan program Nasional. Selain itu,
para siswa yang lolos akan mewakili kecamatan setempat pada lomba yang
sama di tingkat Kabupaten Bima tanggal 14 Maret mendatang.
"Lomba cerita rakyat dan baca cepat ini mampu memompa semangat
masyarakat. Khususnya kaum pelajar untuk lebih menggemari cerita-cerita
rakyat di Bima," kata Kepala UPT Dikpora Kecamaan Belo, Hamzah SPd.
Dia berharap, peserta bisa membaca dengan lancar dan bisa mengenal cerita-cerita asal Kabupaten Bima umumnya di daerah NTB.
"Lomba ini terbuka untuk seluruh pelajar tingkat SD/sederajat. Tiap
sekolah bisa mengirimkan dua sampai 5 perwakilan pelajar kelas 1 sampai
kelas 5. Lomba dimaksudkan untuk membina pelajar agar mahir dalam
bercerita, dan mampu berkompetisi di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan
Nasional," ujarnya.
Menurut dia, juara pertama dalam lomba ini akan mewakili kecamatan
untuk mengikuti lomba serupa di tingkat Kabupaten. Untuk juri berasal
dari kalangan pengawas kecamatan setempat.
"Harapannya agar kebiasaan membaca semakin tumbuh lewat kompetisi
cerita rakyat ini. Serta mampu menanamkan pengetahuan budaya kepada para
siswa," paparnya.
Ditambahkan, melalui kegiaan itu segala cerita-cerita rakyat terus
digali sehingga diketahui oleh masyarakat luas. "Banyak cerita rakyat
yang menarik untuk diceritakan. Ini juga salah satu cara mengenalkan
Kabupaten Bina kepada masyarakat luar," pungkasnya. (Bimbim) -
No comments:
Post a Comment