text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Deker Ambruk, 14 Desa Terancam Terisolir
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Wednesday 29 April 2015

Deker Ambruk, 14 Desa Terancam Terisolir

Kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Wera yang terputus akibat ambruknya deker.
Sedikitnya 14 desa di Kecamatan Wera Kabupaten Bima terancam terisolir akibat putusnya jalur transportasi menuju wera. Putusnya jalur ini disebabkan ambruknya deker di Desa Nanga menuju Wera. Diduga deker ambruk lantaran hujan yang mengguyur terus selama 3 hari di wilayah tersebut.

Menurut warga setempat, jalan jalur terputus sejak Senin (27/04) lalu. Hingga khabar ini diupload, Rabu (29/04). Jalur masih terputus dan selama 3 hari ini warga masih terisolir.

Sejumlah kendaraan roda 4 dan roda 2 juga terlihat mengantri karena kesulitan berbalik arah akibat kendaraan lain yang merangsek maju di belakangnya.

Akibatnya, warga yang tidak bisa melintas terpaksa mengambil jalur lain dan harus mengeluarkan biaya tambahan puluhan ribu rupiah akibat adanya pungutan liar oleh sejumlah pemuda yang mengaku pemilik lahan.

Meski “dipalak” secara tidak langsung, para pengguna jalan alternative terpaksa membayar karena tidak adanya jalan alternative lain.

Warga berharap kepada pemerintah agar jalan ini secepatnya diperbaiki hal itu juga untuk menghindari pungutan liar terhadap pengguna jalan tersebut.

Pemda setempat sendiri baru turun mengantisipasinya pada Rabu (2904) pagi. Dengan menurunkan 1 unit alat berat escavator untuk menggusur tanah. (Adn)

No comments:

Post a Comment