text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Lampu Jalan Banyak yang Mati
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Saturday 16 May 2015

Lampu Jalan Banyak yang Mati

Ilustrasi
Banyaknya lampu jalan yang mati yang tersebar di Kecamatan Woha dan sejumlah wilayah lainnya disorot tajam oleh Ketua DPC Serikat Pers Nasional (Sepernas) Kabupaten Bima, Syamsuddin Al-Haq, SH. Padahal katanya, sebagai Ibukota Kabupaten Bima, Penerangan jalan di Woha harus lebih diperhatikan. Apalagi di tempat-tempat rawan kriminalitas, keadaan temaram bisa memperlancar aksi kejahatan.

“Lampu jalan sudah pada mati. Padahal biaya lampu jalan itu ada. Dikemanakan anggaran lampu jalan itu? Lebih-lebih di sepanjang jalan Tente-Godo” Heran Syam, Selasa (12/05).

Lanjut dia, untuk diketahui, tiap pelanggan baik meteran lama maupun meteran baru setiap kali membayar akan dipotong dengan sendirinya untuk biaya penerangan lampu jalan ini. Jadi boleh dibilang tiap pelanggan membayar untuk penerangan lampu jalan ini. Tapi kenyataanya, sindir dia, seolah-olah pelanggan hanya membayar. Tapi Lampu jalannya tidak ada.

Kepala Ranting PLN Woha, Alamsyah saat dihubunginya, Senin (11/05), mengatakan pihak PLN Woha tidak memiliki kewenangan terkait lampu jalan ini. “Kami hanya juru pungut saja, sementara hasilnya kami langsung setorkan di kas Pemda Bima. Dalam hal ini Dispenda Kabupaten Bima,” elak Alamsyah seperti dikutip Syam.

Senada dengan Alamsyah, Humas PLN Cabang Bima, Bambang, juga mengaku kalau PLN hanya sebatas juru pungut. Sementara untuk pengadaan dan perawatan lampu jalan di luar kewenangan pihak PLN. Namun Bambang tidak menampik, bahwa biaya lampu jalan memang ada.

“Namun kami hanya juru pungut saja. Hasilnya langsung disetorkan lewat Dispenda,” tegas Bambang, masih dikutip Syam.

Hasil pantauan Jompa Mbojo, tempat-tempat strategis yang tidak ada lampu jalannya sekarang, seperti lahan pembangunan ibukota Kabupaten Bima, jalan sepanjang Tente-Godo, Tente-Parado, Tente-Langgudu.

“Masih banyak tempat lain. Pemda harus sadar, tanpa lampu jalan akan memicu aksi pembegalan dan lainnya. Apakah kita akan membiarkan itu terjadi. Sementara masyarakat membayar untuk mendapatkan penerangan itu,” pungkas Syam. (Adn)
 

No comments:

Post a Comment